Langsung ke konten utama

Mengenal Bagian-Bagian Kamera DSLR

Tak kenal maka tak sayang. Ujaran yang cocok bagi Anda yang akan atau sudah mulai menggeluti dunia fotografi.
Rasa sayang terhadap kamera DSLR yang Anda miliki tidak akan muncul jika tidak mengetahui bagian-bagian utamanya.
Ilustrasi bagian kamera DSLR Canon
Dengan mengenal lebih dalam bagian kamera DSLR maka Anda bisa memaksimalkan hasil foto yang dibuat. Terutama setelah Anda juga memahami fungsi setiap bagian utama dari kamera DSLR.
Bagian utama ini dimiliki oleh sebagian besar kamera DLSR yang ada saat ini. Perbedaan hanya pada letak atau posisi tombol pada kamera saja. Kadang ada juga yang berbeda istilahnya saja. Fungsinya tetap sama.
Lalu, apa saja bagian utama dari kamera DLSR itu? Berikut 12 bagian utama kamera DSLR beserta fungsinya.

1. Bodi

Inilah pusat aktivitas dari nyaris semua bagian yang dimiliki sebuah kamera DLSR. Selain tombol-tombol pengatur, ada komponen penting yang hanya terdapat dalam  kamera. Komponen itu tak lain dari cermin refleks dan sensor gambar.
Pada  DSLR juga terdapat grip yang menjadi tempat tangan kanan kita memegang kamera. Juga terdapat ulir dudukan untuk meletakkan kamera pada tripod ketika kita akan menggunakan shutter lambat atau ketika melakukan pemotretan produk.

2. Lensa

Bagian kamera DSLR yang terbilang sangat penting adalah lensa. Bagian yang terpisah dari bodi ini punya peran penting dalam menghasilkan gambar yang menarik.
Semua objek foto yang akan diabadikan pasti melewati lensa lebih dahulu. Ada sedikit saja goresan pada lensa, maka hasil fotonya pasti tidak akan sempurna.
Karena itu, lensa harus selalu dirawat dan dibersihkan dari berbagai macam kotoran dan jamur yang kerap muncul.

3. Tombol Shutter

Keberadaan tombol shutter ini sudah didesain secara ergonomis sehingga tepat berada di jari telunjuk ketika akan memotret.
Tombol ini berfungsi mengaktifkan rana yang ada di dalam bodi, sesuai dengan setelan yang diinginkan.
Tombol ini praktis hanya berhubungan langsung dengan rana. Tidak dengan komponen atau alat pengatur yang lain.

4. View Finder

View finder atau bisa juga disebut dengan jendela intip menjadi poin penting saat akan mengambil foto.
Keberadaan view finder sudah mulai digantikan oleh LCD pada kamera DSLR tertentu. Tapi tetap fungsinya belum bisa digantikan secara penuh oleh LCD.
Pada view finder ini akan terdapat alat untuk mengatur fokus khusus bagi Anda yang bermata minus atau plus.
Tombol ini sangat membantu sehingga tidak kagok dengan kacamata saat akan melihat objek melalui view finder.

5. Layar LCD


Pada bagian belakang bodi kamera DSLR pasti akan terdapat satu buah layar LCD.  Bagian kamera DSLR ini punya banyak fungsi.
LCD menjadi alat untuk menampilkan sistem pengaturan kamera. Seperti shutter speed, ISO, diafragma, white balance, dan setingan lainnya.
Layar LCD juga menjadi tempat untuk menampilkan foto hasil bidikan Anda. Fungsi ini akan muncul saat tombol preview ditekan.
Bisa juga menjadi layar untuk melihat objek ketika Anda merekam video dengan mode Live View.

6. Baterai

Meski tidak punya pengaruh dalam setiap hasil foto yang Anda buat, keberadaan baterai tetaplah penting.
Sebagus dan secanggih apa pun kamera DSLR yang Anda miliki tidak akan bisa berfungsi tanpa baterai. Karena itu, baterai merupakan bagian penting pada kamera DSLR.
Posisi tempat baterai ada di bagian bawah bodi kamera. Bagi Anda yang aktif memotret ada baiknya memiliki baterai cadangan. Hal ini akan mengurangi risiko kehilangan momen akibat baterai kamera habis daya.
Sekadar tips, ketika Anda selesai memotret, sebelum menyimpan kamera di dalam boks sebaiknya keluarkan baterai dari tempatnya.
Selain akan menghemat daya pada baterai, kondisi sistem elektronis kamera akan lebih awet ketika tidak ada listrik saat tidak digunakan.

7. Tombol on/off

Tombol ini berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan kamera. Umumnya berada  di bagian atas bodi.
Ada yang berada di tempat yang sama dengan tombol shutter. Ada juga yang meletakkan tombol on/of ini dekat dengan mode dial. Hanya berbeda posisi, tapi tetap fungsinya sama.
Ada sebagian orang yang suka lupa mematikan kamera dengan menggunakan tombol on/off ini.
Padahal, jika kamera tidak digunakan untuk waktu yang lama, sangat dianjurkan untuk mematikannya melalui tombol on/off ini. Dengan demikian, kondisi daya baterai bisa bertahan lebih lama.

8. Mode Dial

Bagian kamera DSLR yang ini rata-rata berbentuk bulat. Fungsinya untuk mengatur kamera untuk menggunakan mode yang dibutuhkan. Ada mode Manual (M), auto (A atau P), juga mode AV dan TV.
Selain itu, mode dial juga akan menyediakan settingan instan saat memotret. Seperti night mode, close up/potrait, sports, fireworks, atau panorama.
Settingan yang disediakan mode dial akan membantu Anda mendapatkan foto sesuai kondisi pada saat akan memotret tanpa harus repot mengatur eksposur dan kecepatan rana.

9. Main Dial

Bentuk main dial mirip dengan mode dial. Bedanya, pada main dial yang terlihat hanya separuh saja.
Sisanya ada di bagian dalam bodi kamera. Bentuknya agak bergerigi untuk mempermudah pengaturan dengan menggunakan jari tangan.
Hal yang diatur oleh main dial biasanya adalah eksposur atau diafragma. Namun, sejumlah menu lain juga diatur dengan menggunakan main dial ini. Misalkan saja ISO atau white balance.

10. Tombol Pelepas Lensa

Fungsi tombol ini memang hanya satu, yaitu sebagai pelepas lensa dari bodi. Tapi jangan sepelekan tugasnya.
Lensa dan bodi kamera akan rusak jika Anda tidak menekan tombol ini saat akan melepas lensa.
Tidak hanya bagian dudukannya saja yang rusak, sistem elektronis lensa dan bodi juga bakal ikut mengalami kerusakan.
Posisi tombol ini relatif sama di setiap kamera. Berada di bagian depan bodi dan tepat di samping dudukan untuk lensa. Tekan tombol ini lalu putar lensa untuk melepasnya.

11. Tombol Menu

Ketika Anda ingin melakukan setelan khusus pada kamera DSLR, pastikan menekan tombol menu lebih dahulu.
Saat tombol menu ditekan, maka di layar LCD akan tampak sejumlah pilihan pengaturan kamera.
Selanjutnya akan tinggal mengatur kamera dengan menggunakan main dial dan tombol arah yang ada di bodi kamera.

12. Built-in Flash

Kamera DLSR dari mulai entry level akan memiliki built-in flash. Untuk mengaktifkan built-in flash, Anda harus menekan lebih dulu tombol yang berada di bagian atas-depan bodi.
Tepat di samping built-in flash yang akan membantu foto lebih terang ketika kondisi objek kekurangan cahaya.

Penutup

Dengan mengetahui dan memahami 12 bagian kamera DSLR ini, Anda akan lebih mudah menghasilkan foto yang lebih cantik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Download Photoshop CC Untuk Semua Versi Windows

Assalamualaikum Wr. Wb. Halo semuanya,  di kesempatan kali ini gue bakal berbagi aplikasi adobe photosop cc untuk laptop atau komputer yang spesifikasinya masih kentang banget. postingan ini gue buat untuk kalian yang udah download dan install photoshop cc di laptop kalian tapi aplikasinya gabisa dipake dengan normal atau mungkin sering ngelag dan not responding disebabkan spesifikasi komputer kalian yang tidak mencukupi untuk memenuhi standar nasional penginstalan adobe photoshop cc. wkkwkw oke gausah lama lama lagi ya. aplikasi photoshop yang bakal gua share dikesempatan kali ini support dan bisa berjalan lancar di laptop ataupun pc yang ramnya cuma 2gigabyte, bahkan gua sudah tes sendiri dengan menginstal aplikasi ini dikomputer ram 1gb dan ternyata bisa berjalan dengan sangat normal dan lancar jaya. ini dia aplikasinya: DOWNLOAD Sekian postingan gua kali ini, semoga bermanfaat.

Belajar Memahami Picture Style Pada DSLR Canon

Picture Style pada kamera Canon DSLR merupakan suatu aplikasi yang digunakan untuk membuat ataupun membentuk tone, style, dan mood  yang berbeda pada suatu foto yang kita ambil sehingga kita dapat membuat foto tersebut lebih cantik dan luar biasa. Bosan juga terkadang bila kita hanya menikmati tone kamera yang itu-itu saja, kita perlu beberapa tone yang sebenarnya ingin kita aplikasi pada sebuah kemera kita, tapi bagaimana caranya?! Biasanya ahli photoshop yang bermain ketika para pencipta maupun penikmat foto menginginkan sesuatu yang berbeda pada foto mereka. Tapi tidak serta merta menggunakan aplikasi tersebut untuk membuat sesuatu yang berbeda. Ada beberapa Picture Style standart yang terpasang pada kamera DSLR Canon, diantaranya : “Standar” Picture Style – diatur untuk menghasilkan warna yang hidup dan tingkat kontras yang orang cenderung memilih untuk fotografi umum. Ini memberikan ketajaman yang optimal untuk mencetak gambar tanpa post-processing dan memu