Prinsip & Efek Shutter Speed
Shutter speed dapat mempengaruhi gambar Anda
Apabila
shutter speed cepat yang digunakan, ini dapat membantu membekukan
tindakan sepenuhnya. Apabila shutter speed lambat yang digunakan, efek
yang disebut "motion blur" tercipta untuk mengekspresikan efek gerakan
dalam gambar.
Di samping mempengaruhi bagaimana
pergerakan subjek tampak di foto, shutter speed juga mengendalikan
rentang waktu sensor gambar dipaparkan ke cahaya, yang pada gilirannya
menentukan jumlah exposure. Supaya jumlah cahaya yang menimpa permukaan
sensor gambar tetap konstan, aperture harus di-stop down jika Anda ingin
shutter tetap terbuka untuk jangka waktu yang lebih lama. Sebaliknya,
jika shutter speed ditingkatkan, aperture harus dibuka lebih lebar untuk
menangkap lebih banyak cahaya. Ringkasnya, shutter speed sangat
berhubungan erat dengan nilai aperture, dan merupakan elemen penting
yang menghasilkan foto.
Shutter Speed Cepat
Aperture-priority AE (f/5.6, 1/4000 det.)
Pada speed 1/4000 detik, baik pergerakan pemain serta pasir yang terbang ke udara tampak dibekukan.
Shutter Speed Lambat
Shutter-priority AE (f/8, 2 det.)
Pada contoh ini, shutter dibiarkan terbuka selama dua detik. Jejak panjang diciptakan oleh lampu depan dan lampu belakang mobil.
Perubahan dalam Ekspresi Foto dengan Shutter Speed
Dari
contoh di bawah, kita bisa mengetahui bahwa panjang shutter speed
sangat mempengaruhi impresi foto. Air terjun tampak dinamis apabila
ditangkap pada shutter speed cepat (foto contoh di bawah diambil pada
1/400 det.), sementara motion blur yang terjadi pada shutter speed
lambat menciptakan suasana damai (foto contoh di bawah diambil pada 0,5
det.).
Pada 1/400 det.
Pada 0,5 det.
Anda
dapat mengendalikan bagaimana Anda ingin mengekspresikan pergerakan
subjek yang bergerak dengan shutter speed. Shutter speed cepat memiliki
efek membekukan gerakan, sementara shutter speed lambat dapat
dimanfaatkan untuk mengekspresikan pergerakan dengan menciptakan motion
blur pada subjek.
Kombinasi shutter speed cepat dengan continuous shooting mode
Shutter
speed cepat praktis apabila Anda menangkap objek yang bergerak secara
bersemangat. Pada contoh di sini, saya mengombinasikan penggunaan
continuous shooting mode dengan shutter speed cepat untuk
mengekspresikan pergerakan dinamis dalam serangkaian bidikan
bersinambungan. Hasilnya memang menarik, karena kesinambungan tidak
hanya terlihat dalam gerakan kapal, tetapi juga pada percikan ombak.
Komentar
Posting Komentar
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar.. :*